Analisa Duolingo Terhadap Prestasi Bahasa Inggris Siswa SMP Batam Dengan Metode TAM
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi dalam bidang pembelajaran bahasa telah menjadi sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan aplikasi seperti Duolingo mendominasi pasar. Duolingo adalah sebuah platform pembelajaran bahasa yang inovatif yang memungkinkan pengguna untuk belajar berbagai bahasa dengan mudah dan efektif melalui perangkat seluler mereka. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi Duolingo terhadap peningkatan prestasi bahasa Inggris siswa SMP di Kota Batam. Subjek penelitian adalah siswa SMP di Kota Batam dengan rentang umur 12–15 tahun. Metode penelitian menggunakan kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan dengan menggunakan skala likert dan skala guttman. Data dikumpulkan melalui survei dalam bentuk kuesioner dan wawancara menggunakan penerapan metode Technology Acceptance Model, lalu dilakukan analisa berupa uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, analisis jalur, hipotesis, reprodusibilitas, skalabilitas dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian dari kedua analisis data kuantitatif dan kualitatif menunjukkan bahwa aplikasi Duolingo memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa Inggris siswa SMP di Kota Batam. Implikasi dari temuan ini menyoroti perlunya upaya integrasi teknologi pembelajaran, termasuk penggunaan aplikasi edukasi berbasis permainan daring, dalam konteks penerapan sistem informasi dalam pendidikan. Hal ini mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris para siswa di tingkat SMP. Penelitian ini juga memberikan gambaran yang menarik tentang potensi aplikasi Duolingo dalam memperkuat kompetensi berbahasa Inggris para pelajar di era digital. Temuan-temuan ini dapat menjadi panduan berharga bagi pendidik, lembaga pendidikan, dan pengembang kurikulum dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di jenjang SMP.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] Triyanto, D., & Astuti, R. Y. (2021). Pentingnya Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Di Desa Purwoasri, 28 Metro Utara. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(2), 45. https://doi.org/10.32332/jsga.v3i2.3787.
[3] Indrasari, Novita, & Megawati, 2018. (2021). Keefektifan penggunaan duolingo dalam pembelajaran kosakata Bahasa Inggris. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 697–704. https://doi.org/https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i2.
[4] Fatmawati, N. L. (2021). Pengembangan Video Animasi Powtoon Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris Usia Sekolah Dasar di Masa Pandemi. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 26(1), 65–77. https://doi.org/10.24090/insania.v26i1.4834.
[5] Lovantika, E. (2022). Penerapan Aplikasi Duolingo dalam Meningkatkan Penguasaaan Kosakata Siswa Kelas VII SMPN 43 Jakarta Selatan. SINASTRA: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, Dan Sastra, 1, 478–486. https://www.proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/view/6124.
[6] Maulya, R. (2023). Increasing Student ’ s Motivation in Learning English Using Duolingo. Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(3), 200–206. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/bima.v1i3.116.
[7] Silmi, M. R. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Duolingo Sebagai Media Untuk Belajar Bahasa Inggris. Telaga Bahasa, 7(2), 231–240. https://doi.org/10.36843/tb.v7i2.59.
[8] Suryani, N. Y., Rifaat, A. A., & Fitri, A. (2022). Belajar Bahasa Inggris Mandiri Menggunakan Aplikasi Duolingo Bagi Anak-Anak Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 745–755. https://doi.org/https://doi.org/10.31571/gervasi.v6i3.4221.
[9] Herlina, E., Yundayani, A., & Astuti, S. (2021). Penggunaan Duolingo sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa. Penggunaan Duolingo Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa, 2012, 244–253. https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2020/article/view/1193.
[10] Abdillah, R., & Kurniawan, I. (2021). Tinjauan Analisis Aplikasi Pembelajaran Perangkat Lunak Dari Sudut Pandang Gamifikasi. … Journal Of Education and …, 1(1), 42–48. http://ijoehm.rcipublisher.org/index.php/ijoehm/article/view/6.
[11] Aisyah, N., & Hidayatullah, M. H. (2023). Implementasi Aplikasi Duolingo dalam Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 6(1), 44–59. https://doi.org/10.54471/bidayatuna.v6i1.2015.
[12] Nugraha, D., & Jarot Sembodo Suroso. (2023). Pengaruh Mekanisme Gamifikasi Terhadap Brand Equity Melalui Brand Engagement (Studi Kasus: Jabodetabek). Jurnal Informasi Dan Teknologi, 5(1), 173–183. https://doi.org/10.37034/jidt.v5i1.275.
[13] Adawiyah, R., & Eka Rahmawati, R. (2022). Analisis Penggunaan Aplikasi Duolingo Berbasis Gamifikasi Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Di Sekolah Homeschooling Primagama Madiun (Telaah Perspektif Guru). JurnalPendidikanKe-SD-An, 18(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/md.v18i1.
[14] Dody Firmansyah, M., & Edy Wei, E. (2022). Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen Sekolah di SMA Kartini Batam Menggunakan Framework Scrum. Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro), 4(1), 1147–1154. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37253/nacospro.v4i1.7094.
[15] Haryadi, R. N., Utarinda, D., Poetri, M. S., & Sunarsi, D. (2021). Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Informatika Utama, 1(1), 28–35. https://doi.org/https://doi.org/10.55903/jitu.v1i1.76.
[16] Mambu, J. Y., Jonathan, G., Rumawouw, G. M., & Liem, A. T. (2019). Analisis Kemanfaatan dan Kemudahan Sistem Informasi Unklab (SIU) menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Creative Information Technology Journal, 5(2), 95. https://doi.org/10.24076/citec.2018v5i2.175.
[17] Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910.
[18] Christopher, A., Tirtana, A., & Aditya, A. (2022). Analisis Tingkat Penerimaan Aplikasi Bca Mobile Di Kota Malang Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (Tam). Jurnal Teknoinfo, 16(2), 452. https://doi.org/10.33365/jti.v16i2.2045.
[19] Prapbowati, D. S. (2022). Pembelajaran autonomous learning dengan duolingo memupuk minat dan kemandirian belajar siswa kelas X SMA negri 6 Malang. Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 1(2), 56–65. https://doi.org/10.21776/ub.jcerdik.2022.001.02.05.
[20] Fecira, D., & Abdullah, T. M. K. (2020). Analisis Penerimaan E-Learning Menggunakan Technology Acceptance Model (Tam). Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 02(04), 35–50. https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/341.